Tips Manajemen Turing Bikers Indonesia


Turing merupakan aktivitas kegemaran biker yang dilakukan pada waktu liburan panjang atau waktu tertentu. Biasanya turing ini telah dipersiapkan jauh hari sebelum hari keberangkatan, baik secara pribadi maupun bersama klub/komunitas. Nah.. di halaman ini ada tips yang harus dipersiapkan bikers demi keamanan dan kenyamanan turing, khususnya dilakukan kendaraan sepeda motor.


Persiapan turing tersebut adalah wajib karena perjalanan yang akan ditempuh bukanlah jarak yang dekat melainkan jarak jauh dengan memakan waktu dan tenaga yang lama. Biasanya turing ini berkisaran antara 3-5 hari bahkan ada yang lebih.
Berikut ini Tips Management Turing yang minimal harus dipersiapkan :
  1. Riset terlebih dahulu lokasi tujuan turing, riset yang murah meriah bisa melihat dan mencari diinternet. Riset ini meliputi,Lokasi, Penginapan,Jalur yang akan dilalui, Pom Bensin, dan Tempat Makan.
  2. Hitunglah perkiraan jarak tempuh yang akan dilalui menuju lokasi turing, jarak tempuh ini bisa digunakan untuk kalkulasi biaya bensin dan biaya akomodasi lainnya.
  3. Persiapkan keuangan anda, sebaiknya ada dana cadangan besarnya 20% dari total anggaran turing. Biaya turing secara hitungan kasar bisa didapat dari hasil riset pada point 1 dan 2.
  4. Diskusikan dengan tim turing atau teman-teman anda yang akan mengikuti turing, dengan menganalisa hasil riset agar terjadi persepsi dan pola pikir yang sepaham. Hindari peserta turing yang tidak memiliki waktu banyak atau senggang, karena seluruh peserta turing harus pulang dan pergi bersama dan hindari untuk salah satu peserta turing pulang lebih awal dari jadwal yang telah ditentukan, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Misalnya ada trouble dijalan maka akan repot jika sendirian.
  5. Persiapkan motor dengan baik, motor sebagai senjata utama untuk menempuh jarak jauh, sebaiknya motor di-service dibengkel langganan anda dan diskusi dengan mekanik kepercayaan anda, bahwa motor ini akan digunakan turing jauh, agar mesin di-setting sesuai kebutuhan turing.
  6. Cek seluruh komponen dan part utama motor seperti : Mesin,lampu utama (depan),lampu rem,sein,kondisi rem baik depan dan belakang jangan lupa cek kampas rem, roda depan dan belakang pastikan kondisi ban masih tebal tidak gundul alias botak, cek tekanan angin, cek kabel gas dan kopling, jika kondisinya kurang baik segera ganti dikawatirkan bisa putus dijalan.
  7. Gantilah oli mesin anda 1-2 hari sebelum perjalan turing dilakukan, agar kondisi oli dalam keadaan baik.
  8. Bawalah part cadangan dan tools kits standart bawaan motor, untuk persiapan jika kondisi motor mengalami trouble. Jangan lupa membawa “senter” untuk berjaga-jaga saat ada trouble motor dimalam hari.
  9. Apparels turing, meliputi : Jaket,celana,sepatu, sarung tangan,body protector dan jas hujan. Persiapkan jaket turing dan celana turing dengan kriteria sebagai berikut : Khusus jaket, pilihlah jaket yang mudah kering dibadan, ingat jaket ini harus disesuaikan dengan iklim tropis di Indonesia, minimal bisa meng-cover saat kondisi hujan dan panas. Pastikan jaket memiliki system ventilasi udara yang baik, agar sirkulasi udara ditubuh kita mengalir dengan lancar dan badan tidak lembab (lepek) yang dapat mengakibatkan masuk angin. Jaket tidak harus water proof karena jika hujan bisa menggunakan jas hujan. Begitu juga soal celana, pilih celana yang mudah kering dan mudah dicuci. Saat turing sebaiknya pakailah t-shirt yang berbahan mudah menyerap keringan dan cepat kering biasanya berbahan Polyester Jersey, dan T-shirt ini yang press body atau mirip baju senam wanita. Karena T-shirt ini merupakan dasaran sebelum menggunakan jaket, jadi keringat ditubuh tidak akan menyebar luas dan tetap langsung diserap oleh T-shirt. Dan jaketpun akan selalu dalam kondisi kering. Untuk sepatu wajib water proof. Gunakan sepatu yang memilki tinggi diatas mata kaki agar kaki aman terlindungi, dan bagian ujung sepatu terbuat dari material yang keras. Jangan lupa body protector, ini penting karena bisa melindungi diri anda dari accident yang tidak diinginkan. Khusus glove atau sarung tangan pilihlah sarung tangan yang bagian luarnya memiliki protector dan bagian telapak tangan terbuat dari kulit yang lembut (kulit bagian dalam-teksturnya seperti kain handuk), hal ini berfungsi untuk mengelap kaca helm saat riding diwaktu hujan.
  10. Bawalah baju dan keperluan pribadi secara tidak berlebihan agar bisa tertata rapi dikendaraan anda, jika menggunakan box masukan seluruh kedalam box, side box kiri kanan atau top box. Pastikan beban dibox tidak melebihi kapasitas agar breket tidak patah.
  11. Jaga kondisi tubuh anda dengan baik, usahakan selalu minum air mineral dengan cukup agar tidak dehidrasi. Minumlah suplemen tambahan, seperti multi vitamin dan sejenisnya jika diperlukan, agar daya tahan tubuh tetap terjaga.
  12. Istirahatlah setiap 2-3 jam sekali. Kondisi konsetrasi setiap orang berbeda, namun pada teorinya manusia hanya sanggup menjaga kestabilan konsentrasi dalam tempo maximal 3 jam. Diatas itu sudah tidak bisa konsentrasi dengan baik dan reflek tubuhpun akan menurun.
  13. Mintalah surat ijin dari kepolisian dimana anda berdomisili, agar perjalanan anda lebih aman dan resmi, sehingga jika ada razia dijalan anda tetap aman. Selain surat ijin dari kepolisian yang tidak kalah penting adalah ijin kepada istri atau orang tua, mintalah ijin dengan jujur, berikan informasi detail mengenai berapa lama perjalan turing anda, dan berikan no telepon dan nama peserta turing, agar saat terjadi accident keluarga kita bisa menghubungi perserta turing yang lain.
  14. Selama perjalanan jagalah sopan santun berkendara dan taatilah peraturan lalulintas, jangan saling kebut-kebutan sesama peserta turing.
  15. Jika anda masuk dalam komunitas/club informasikan atau publikasikan perjalan turing anda keteman-teman komunitas/club anda agar mereka siap membantu jika ada trouble diperjalanan.
  16. Kamera, jangan lupa membawa kamera agar moment liburan/turing anda tetap bisa abadikan dan dijadikan kenangan buat teman dan keluarga anda.

Over heat pada Megapro Lama

Pernah mengalami motor tiba-tiba mati saat mengendarainya? coba cek disini, mungkin bisa menjadi solusi untuk anda.



Saat sedang urgent, kadang motor tiba-tiba mati, setelah beberapa kali di sela, ternyata selaan los atau tidak bisa di sela, itu bisa jadi karena tidak adanya kompresi. Itu kemungkinan karena overheat...

coba cara ini :
Ambil sebuah sedotan atau apapun yang bisa digunakan untuk mengambil sedikit oli. Buka tutupan oli, kemudian ambil oli tersebut. Lalu buka lah busi, dan masukkan oli tersebut ke dalam lubang busi... Setelah memasukkan oli ke lubang busi, coba di sela / dinyalakan kembali motornya, bila asap mengebul, itu wajar karena efek oli tersebut.

Pasang Box Motor Ada Hitungannya


MotoBike - Sepertinya belakangan ini sudah keharusan bagi penyuka motor laki untuk pakai side box dan box atas untuk keperluan turing luar kota. Maklum, motor sport tak dibekali bagasi untuk membawa barang.

Hanya saja, pemasangan box samping dan atas ini sering sembrono alias asal tempel saja. Apalagi kalau braket box model universal versi handmade yang banyak dijajakan sebagai paket pembelian box.

Akibatnya sudah jelas, motor justru tak enak diajak menikung saat muatan penuh karena motor malah doyong bak orang sempoyongan. "Ini karena pemasangan box dan pembuatan braket tanpa perhitungan,” terang Kiki Gustiawan dari Joery Racing di kawasan Kebon Jeruk, Jakbar.

Settingan braket box ada aturannya dan tak bisa asal-asalan. “Posisi box samping dan atas harus serapat mungkin dengan sasis atau bodi belakang,” cetus Juki, panggilan akrabnya.

“Jarak maksimal antara buntut motor dan tatakan (meja) box tak boleh lebih dari 2 jari atau sekitar 6 cm,” ujar pria bertubuh subur ini. Lebih dekat lagi, jelas lebih baik.

Jangankan braket yang versi handmade, versi pabrikan seperti Givi tipe WingRack pun harus dihitung agar motor tetap bisa rebah saat boks samping dan atas bermuatan penuh.

Posisi box saat terpasang pun harus dihitung derajat kemiringannya agar saat motor berdiri tanpa standar samping, posisi tutup atas box harus rata. Hal ini yang sering terlewat, khususnya untuk motor yang sudah ganti kaki-kaki atau modifikasi suspensi depan atau belakang.

“Bila posisi motor nungging sebelum dinaiki, posisi box harus sedikit dibuat miring agar pas pemiliknya dan pembonceng berada di atas jok, posisi box menjadi rata,” terang Juki.

Untuk itu, pegangan side box dan box atas harus rigid alias kaku. Selain itu braket dibuat adjustable agar bisa fine tuning. “Wingrack orisinal pun pasti saya tambah pelat besi setebal 3 mm agar bisa rigid dan disetel,” ujarnya. Makanya, Juki mematok biaya Rp 750 ribu untuk pemasangan box yang paten dan siap turing.

Sumber : motobike
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...